Langsung ke konten utama

Orasi Politik Cak Imin Konsolidasi dewan PKB Bali NTB NTT

Terimkasih kepada semua DPRD yang telah berjuang untuk rakyat dengan keterbatasan yang ada. Rakyat sangat berharap kontribusi yang besar dari DPRD tapi apa daya semuanya serba terbatas.

Tapi itulah realitas rakyat kita yang berharap banyak kepada DPRD menjadi (problem solver) pemecah masalah di tengah negeri yang penuh dengan masalah dan kerumitan ini.

Sumber daya yang berlimpah belum bisa dinikmati oleh rakyat setempat tapi pemerintah juga belum bisa berbuat maksimal.

Semua itu harus kita dorong terus agar pemerintah bisa bekerja maksimal untuk mensejahterakan rakyat dengan sumber daya yang kita miliki.

Pemerintah harus kita kawal agar selalu berjalan di atas kepentingan rakyat. Legislator PKB harus dibdepan sebagai pembela rakyat.

Dalam kontrak politik PKB dengan Pak Jokowi salah satunya adalah mewujudkan pembangunan yang pro dengan rakyat.

Yang kedua adalah reformasi birokrasi yang sampai saat ini menjadi momok kita bersama dalam mewujudkan pembangunan di negeri ini.

Reformasi birokrasi masih belum signifikan sehingga harus terus kita dorong. Revolusi mental harus berhasil jangan jadi revolusi "me'ntal".

Tugas kita --legislator PKB-- untuk selalu mengawasi dan membantu pemerintah dalam mewujudkan itu semua.

Legislator PKB harus mampu menjadi contoh bagi legislator lain bahkan dunia dalam menyelesaikan persoalan rakyat. Legislator PKB harus garang dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Sehingga kemenangan 2019 akan mudah terwujud.

Hadir mendampingi Bapak Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara "Konsolidasi Ketua Umum DPP PKB dengan DPRD PKB se Bali, NTB, NTT" antara lain Sekjend DPP PKB Bpk Abdul Kadir Karding, Ketua LPP DPP PKB Bpk Marwan Jafar, Anggota DPR RI Dapil NTB Bpk Helmy Faishal Zaini, Bpk Marwan Dasopang, Ibu Nihayatul Wafiroh, Bpk Bambang Susanto, dll.

#KonsolidasiDPRD
#Bali #NTB #NTT
#SangPemimpin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Assalamualaikum WA Rohmatulloh wa barokatuh

Just for Begining PKB membela Rakyat PKB partai rahmatan lil Alamin

H Makmun Sukses selesai kan Semua Musting

Ketua DPC PKB Kendal H Muhammad Makmun Sukses memimpin DPC PKB Kendal RadarbangsaKendal Kendal Jumat 24 Maret 2017 Terselenggaranya Pembentukan Kepengurusan Ranting PKB diseluruh DPAC se Kendal menjadikan tolak ukur dalam kesuksesan agenda DPC PKB Kendal dalam menjalankan misi DPP PKB yang telah menurunkan SK (Surat keputusan ) kepengurusan DPC PKB Kendal yang belum sampai satu tahun , DPC PKB kendal mencapai titik Tingkat kebangkitan PKB Kendal di bawah kepemimpinan H Makmun, PKB maju pesat dalam segala hal , program program baik jangka pendek atau pun jangka panjang terselenggara dengan keaktifan segenap kepengurusan yang bekerja sama dengan Fraksi PKB kendal yang periode sekarang ini hanya mempunyai enam (6) Anggota Fraksi satu di antaranya menjabat sebagai pinwan Kendal Dengan kesuksesan ini diharapkan PKB Kendal akan semakin besar dan sukses mengulangi kejayaan PKB di Tahun 1999 setidaknya peningkatan dari 6 Anggota Fraksi akan bertambah , seperti diketahui ke enam anggota DP
Asal usul Nama Kota Kendal Nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yakni Pohon Kendal. Pohon yang berdaun rimbun itu sudah dikenal sejak masa Kerajaan Demak pada tahun 1500 - 1546 M yaitu pada masa Pemerintahan Sultan Trenggono. Pada awal pemerintahannya tahun 1521 M, Sultan Trenggono pernah memerintah Sunan Katong untuk memesan Pusaka kepada Pakuwojo. Peristiwa yang menimbulkan pertentangan dan mengakibatkan pertentangan dan mengakibatkan kematian itu tercatat dalam Prasasti. Bahkan hingga sekarang makam kedua tokoh dalam sejarah Kendal yang berada di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu itu masih dikeramatkan masyarakat secara luas. Menurut kisah, Sunan Katong pernah terpana memandang keindahan dan kerindangan pohon Kendal yang tumbuh di lingkungan sekitar. Sambil menikmati pemandangan pohon Kendal yang nampak "sari" itu, Beliau menyebut bahwa di daerah tersebut kelak bakal disebut "Kendalsari". Pohon besar yang oleh warga masyarakat disebut-sebut berada d